Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 23:29:17【Resep】957 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(9)
Artikel Terkait
- Asuransi Jasindo Bangun Akses Pendidikan dan Kesehatan di Pedalaman Mentawai
- Tinjau magang dengan Seskab, Menaker: Sarana link and match industri
- Menperin sebut pabrik Lotte bukti RI jadi tujuan investasi global
- Kemendes: Kebutuhan Makan Bergizi Gratis diharapkan disuplai dari desa
- Airlangga yakin eksyar RI segera capai peringkat pertama secara global
- KPK: OTT Bupati Ponorogo terkait mutasi dan rotasi jabatan
- KKP: 41 UPI masuk "Yellow List" bisa ekspor ke AS secara bersyarat
- Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai
- CKG, cahaya harapan dari negara untuk masa senja berjaya
- 11 SPPG 3T di Karimun dalam proses pembangunan
Resep Populer
Rekomendasi

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meninggal dunia

56 UMKM di Jakbar ikuti pelatihan komoditi makanan

Kementerian HAM pastikan pemulihan korban ledakan di SMAN 72 Jakarta

Dari Qatar ke Cinere, Brian pilih memasak MBG demi senyum anak

BKKBN: Ngak ada kasus keracunan MBG pada kelompok 3B di Jabar

Komdigi hadirkan Garuda Spark Medan untuk pengembangan talenta digital

Sinergi ekonomi syariah menyukseskan Makan Bergizi Gratis

Gratis PPN rumah, bisnis properti diperkirakan semakin baik